
BENGKULU,rafflesianews.com – Masyarakat yang berasal dari kelahiran asli Bengkulu sehingga tergabung dalam keluarga besar Laskar Muda Melayu Bengkulu (Lambe) bersama Ikatan Muda Masyarakat Bengkulu Asli (IKAMBAS) yang di ketuai oleh Idramsyah TH pada Minggu malam (14/1/2018) sekitar pukul 8.30 Wib Menggelar pertemuan di Sekretariat nya di Rt/ 16 Rw 01 Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung kota Bengkulu.
Pertemuan dua lembaga ini menanggapi terkait ujaran kebencian yang dilakukan sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bengkulu Anti Rasis (Ambar), menurutnya penyampaian ketua MPR RI itu sebenarnya tidak ada persoalan. Namun ada oknum yang ingin mempolitisir agar orang Bengkulu asli ini menjadi pecah belah.
Ketua IKAMBAS, Idramsyah TH .Sos saat detemui wartawan RN di kediamannya mengatakan, pernyataan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu hanya Gurauan, yang mengatakan bahwa Orang Bengkulu Hebat-Hebat, tetapi eronisnya bahasa yang di sampai kan oleh Zulkipli Hasan itu, di politisir oleh oknum yang ingin menyebar isu sarah dengan menyebutkan’’ Tapi kalah dengan orang Lampung “ Menurut dia seharusnya tidak menjadi isu liar yang dimanfaatkan sebagai komoditas isu oleh segelintir oknum mengatasnamakan warga Bengkulu.
“ Saya mewakili masyarakat asli Bengkulu yang berasal dari delapan kecamatan mengutuk provokasi yang aksi profokasi yang dilakukan oleh sejumlah Aliansi yang menyebarkan isu sarah itu.dan juga Kami mengimbau masyarakat asli Bengkulu jangan mau terpancing dengan isu yang di sampaikan oleh sejumlah oknum tersebut.
Dikatakan Idramsyah TH.Sos , Untuk mengahadapi pemilihan wali kota Bengkulu ini dirinya mewakili masyarakat asli Bengkulu tidak ingin dipecah belah oleh isu sarah. Silakan berbeda pendapat tetapi satu tujuan, dan dirinya mengingatkan bahwa presiden RI Jokowidodo berpesan pemilihan kepala Daerah harus damai dan profesional.
“ Untuk menghadapi pemilihan walikota Bengkulu kami berpedoman dengan pesan yang disampaikan oleh bapak Presiden RI Jokowidodo dalam pidatonya melalui televisi, yang menginginkan bahwa pemilihan kepala daerah harus berjalan dengan baik dan profesioanal, Maka dari itu kami siap mengawal agar masalah ini tidak terus menerus dijadikan sebagai komoditas isu untuk memecah belah rakyat Kota Bengkulu.
Lanjunya lagi “Ibarat pepatah, kalau serumpun jangan ditebak serai. Jangan main-main dengan seuntai tali. Lihat pembicaraan Zulkifli Hasan secara utuh. Jangan dipotong-potong dan dipelintir. Kami siap tempur dengan segelintir oknum yang mau memecahbelah orang Bengkulu,” demikian Idramsyah. (Antok)